Arteria Dahlan: Aparat Penegak Hukum Jangan Dijadikan Objek OTT

Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menjadi perhatian setelah pernyataan yang ia kemukakan dalam diskusi daring Kamis kemarin, (18/11/2021). Arteria menyatakan bahwa aparat penegak hukum yang bertugas di Indonesia tidak seharusnya menjadi objek operasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus dugaan korupsi.

“OTT itu instrumen hukum sebaiknya aparat penegak hukum jangan dijadikan objek operasi tangkap tangan,” ucapnya.

Pernyataan itu pun mengundang reaksi dari berbagai pihak. Setelah Bupati Banyumas Achmad Husein menjadi perbincangan usai videonya yang viral mengenai operasi tangkap tangan (OTT) kini anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan yang menjadi sorotan.

Politisi dari PDIP ini mengemukakan pendapatnya mengenai hukuman bagi para koruptor menurut Arteria Dahlan aparat penegak hukum yang bertugas di Indonesia tidak seharusnya menjadi objek operasi tangkap tangan dalam kasus dugaan korupsi. 

Menurutnya, masih banyak instrumen-instrumen penegakan hukum yang lain. “Apalagi aparat penegak hukum adalah simbol atau simbolisasi hadirnya negara di tengah masyarakat di bidang penegakan hukum,” ungkap Arteria Dahlan.

Tak lama berselang pernyataan pribadi Arteria Dahlan itu pun dikutip dan beredar luas di media sosial. Banyak warganet yang mengomentarinya termasuk Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. Dalam kicauannya Novel mengkritik pernyataan anggota Komisi III DPR RI itu. (adh)