Bukan Pakai Ilmu Hitam, Dukun di Magelang Habisi Nyawa Korban Dengan Bahan Kimia

Magelang, Jawa Tengah - Polres Magelang, Jawa Tengah menggelar rekonstruksi kasus dukun pengganda uang yang merenggut nyawa 4 korbannya. Rekonstruksi terpaksa dilaksanakan di Kompleks Polres Magelang dengan alasan keamanan.

Dalam rekonstruksi tersebut, satu demi satu adegan diperagakan oleh tersangka. Mulai dari membeli potasium sianida, hingga cara tersangka mencampurkan racun tersebut ke dalam air putih.

Hadir dalam acara ini sejumlah saksi. Hingga kini aparat telah mengungkap empat korban dari dukun sianida ini. Polres Magelang juga terus melakukan penyelidikan dan juga pendalaman untuk mengetahui apakah ada korban lain dalam kasus ini.

Polres Magelang, Jawa Tengah terus melakukan pendalaman terhadap kasus dukun sianida yang merenggut empat korban jiwa. Diketahui sang dukun membeli potasium sianida di toko pertanian setempat. 

Polres Magelang menemukan fakta baru dalam kasus dukun pengganda uang yang membunuh korbannya menggunakan sianida. Tersangka diketahui membeli racun potasium sianida di toko pertanian. Menurut pegawai toko pertanian, tersangka terakhir membeli pada akhir bulan kemarin.

Tersangka memang sering membeli obat pertanian guna memenuhi kebutuhan ladang pertaniannya. Sementara itu, menurut Kapolres Magelang, peredaran potasium masih dijual bebas karena digunakan untuk pertanian. 

Kasus pembunuhan ini terkuak setelah ditemukan dua orang tewas di dalam mobil. Hingga kini, polisi yang telah mengungkap empat korban sang dukun. 

Adapun motif pelaku yakni ingin menguasai uang korban dengan meracuni minuman yang sebelumnya telah dicampur potasium sianida, sebagai syarat dalam ritual mendoakan uang.(awy)