Polda Jabar Ungkap Kronologi Bentrok Antar Ormas di Karawang

Karawang, Jawa Barat - Satu hari pasca bentrokan ormas di Kawasan Industri Karawang, aparat kepolisian Polres Karawang, Jawa Barat masih terus disiagakan. Sejumlah kendaraan taktis satuan Brimob pun disiagakan di depan Mapolres Karawang.

Kamis siang, sejumlah kendaraan taktis milik Polda Jawa Barat masih terparkir didepan halaman Mapolres Karawang pasca bentrokan sejumlah ormas Rabu kemarin. Terlihat kendaraan taktis seperti water cannon, barracuda, dan kendaraan dalmas. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi bentrokan susulan antar ormas tersebut.

Kendati demikian suasana di lokasi pasca bentrokan kemarin sudah berangsur kondusif. Petugas kepolisian telah mengamankan satu unit mobil yang hancur guna dijadikan barang bukti.

Sebelumnya bentrokan antar sejumlah ormas terjadi di jalan Interchange Karawang Barat, Kabupaten Karawang pada Rabu siang. Dalam bentrokan itu satu unit mobil milik ormas GMBI hancur dan tiga orang di dalam mobil terluka, satu diantaranya bahkan meninggal dunia di rumah sakit pada Rabu malam.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago menjelaskan bahwa beberapa ormas di Karawang melakukan kegiatan unjuk rasa di kawasan pabrik yang berada sekitar 10 kilometer dari pusat kota Karawang.

"Kurang lebih seribu orang yang melakukan unjuk rasa. Itu dari satu pihak. Yang satu pihak lain itu berada di tepi seputaran kota Karawang, mereka berkumpul disana. Kurang lebih jam 10.00 pagi sampai jam 12.00 hari itu tanggal 24, ada satu kendaraan yang berasal dari kota Rembang. Karena ketidaktahuan lokasi dimana teman-temannya yang berada di kawasan pabrik, yang bersangkutan itu masuk ke kota Karawang dimana disitu ada kubu lain," ungkap Erdi.

Karena mobil yang memiliki logo suatu ormas tersebut masuk ke wilayah ormas lain yang berseberangan, maka secara spontanitas ada anggota ormas berlawanan yang menghampiri dan merusak mobil tersebut.

"Dari pengrusakan tersebut terjadilah penganiayaan dari empat orang yang berada di dalam mobil yang berasal dari Rembang," sebutnya lagi.

Dari kejadian tersebut sudah ada tujuh orang yang diamankan kepolisian berikut barang buktinya. Tujuh orang itu tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Polres Karawang.

Kabid Humas Polda Jabar menyebut pihaknya belum menentukan pasal yang akan disangkakan terhadap pelaku karena masih dalam tahap pendalaman. (afr)