Lampu Hijau Umrah untuk Jemaah Indonesia dari Pemerintah Arab Saudi

Jakarta - Kabar baik, Pemerintah Arab Saudi akhirnya memberikan lampu hijau untuk Indonesia sehingga dapat memberangkatkan jemaah umrah dengan penerbangan. Jemaah umrah Indonesia rencananya akan diberangkatkan mulai Desember besok tetapi keberangkatan jamaah umrah ini akan melalui skenario yang sangat ketat.

Adapun beberapa ketentuan diantaranya wajib menjalankan tes PCR sebelum dan sesudah umrah, pembatasan usia jemaah hingga wajibnya menjalankan karantina saat tiba di Arab Saudi maupun saat kembali ke Indonesia.

Selain itu, ibadah umrah dalam masa pandemi ini nantinya shalat di Masjidil Haram akan dilakukan secara virtual dengan menggunakan aplikasi setempat.

“Umrah yang akan kita jalankan ini bagian dari simulasi atau dicoba ibadah haji kita. Jadi kalau kira-kira umrah kita berhasil Insyaallah haji juga akan terbuka. Jadi kunci terbuka atau tidaknya haji nanti itu ya tergantung bagaimana kita mampu melaksanakan ibadah umrahnya dengan baik artinya tidak ada lagi kasus-kasus seperti yang sudah ada terdahulu misalnya ada PCR bodong,” ungkap Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.

Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Agama setidaknya ada sekitar 59.000 lebih jamaah umrah Indonesia yang tertunda keberangkatannya akibat pandemi. Sementara itu, sekitar 18.000 jamaah sudah memiliki visa umrah hingga diprioritaskan untuk diberangkatkan. (adh)