Korban Pelecehan Dosen Unsri Dicoret dari Daftar Yudisium, Dekan Pilih Bungkam

Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan - Pelaksanaan yudisium Universitas Sriwijaya (Unsri) Idi Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan kisruh setelah seorang mahasiswi merangsek ke podium karena namanya tak masuk dalam daftar acara. Diduga hilangnya nama mahasiswa tersebut berkaitan dengan laporan kasus pelecehan yang dilakukannya di Polda Sumsel.

Seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) yang juga menjadi korban pelecehan seksual melakukan aksi protes saat pelaksanaan yudisium di aula gedung (Unsri). Mahasiswa yang mengenakan kebaya itu merangsek ke depan podium dan mempertanyakan mengapa namanya tak masuk dalam daftar acara padahal dirinya sudah mendapatkan undangan menghadiri prosesi yudisium.

Beberapa mahasiswa ikut mempertanyakan hilangnya nama korban dalam daftar. Diduga hilangnya nama korban dalam daftar yudisium berkaitan dengan laporan kasus pelecehan seksual ke Polda Sumsel.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Muhammad Adam menolak memberikan pernyataan perihal hal tersebut. Terkait proses hukum pihak kampus menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada pihak kepolisian. (adh)