Pakai Motor Trail, Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Semeru
Selasa, 7 Desember 2021 - 09:09 WIB
Lumajang, Jawa Timur - Sejumlah pejabat langsung bergerak menuju lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Selain evakuasi pengungsi, fokus utama pemerintah saat ini adalah memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru.
Dua hari pasca erupsi besar Gunung Semeru, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bergerak meninjau lokasi terdapat di jembatan Gladak Perak, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur dengan menggunakan sepeda motor jenis trail.
Kepala BNPB menuju Jembatan Gladak Perak di sepanjang jalan terdapat banyak kerusakan vegetasi dan material vulkanik yang menutupi jalan hingga lebih dari 30 cm. Sementara itu, secara terpisah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tadi pagi (6/12/2021) juga datang bersama Muspida Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meninjau lokasi putusnya Jembatan Gladak Perak.
Diketahui, jembatan ini merupakan akses utama penghubung dua kecamatan yakni Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo yang merupakan daerah paling parah terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Kita berharap ada solusi strategis jangka panjang aksesibilitas dari Kecamatan Candipuro ke Pronojiwo dengan mengajukan ada pembangunan jembatan untuk membangun koneksitas antara Candipuro dan Pronojiwo,” ujar Khofifah.
Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy telah mengunjungi RSUD Pasirian yang berada di Lumajang. Rumah sakit ini menampung sedikitnya 16 pasien korban luka bakar akibat dampak awan panas guguran Gunung Semeru.
Muhadjir Effendy mengungkapkan fokus utama pemerintah saat ini adalah menyelamatkan korban erupsi Gunung Semeru baik evakuasi korban meninggal maupun yang luka-luka. (adh)