Siskaeee Hasilkan Miliaran Rupiah dari Jual Konten Porno

Yogyakarta - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta akhirnya merilis kasus pamer aurat dengan tersangka Siskaeee. Dari hasil penyelidikan polisi mengungkap tersangka melakukan aksi tak senonohnya karena kelainan seks.

Video yang menampilkan perempuan muda di kawasan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) menghebohkan jagad maya. Usai viral di media sosial jajaran Polres Kulonprogo bekerjasama dengan tim siber Polda DIY memburu pelaku maupun penyebar video yang telah diketahui identitasnya. Tampak pula video detik-detik penangkapan Siskaeee di stasiun kereta api di wilayah Bandung, Jawa Barat, dua hari lalu.

Tersangka kasus pamer aurat di bandara itu akhirnya diperlihatkan ke publik lewat konferensi pers yang digelar Polda DIY. Dari penyelidikan yang dilakukan polisi terungkap motif pelaku membuat konten pornografi karena dorongan seks yang menyimpang.

Video tersebut dibuat sendiri pada tanggal 18 Juli 2021 dan disebarkan lewat situs dewasa berbayar.
Dirreskrimsus Polda DIY Roberto Pasaribu mengungkapkan bahwa Siskaeee mengunggah video-video miliknya salah satunya di platform Onlyfans.

"Dari sini pelaku mendapatkan sejumlah uang terhadap videonya tersebut dan kalau kita lihat secara analisa konten, ini sudah masuk ke dalam termasuk ke dalam top page. Jadi pendapatannya bisa diperkirakan di atas sampai dengan Rp 20 juta. Dan ini hasil penelusuran kami bahwa pelaku sudah mendapatkan pendapatan kotor hampir mencapai Rp2 miliar," sebutnya.

Dari tangan pelaku polisi menyita barang-barang dipakai saat membuat konten porno serta barang hasil menjual konten porno seperti perhiasan emas. Pelaku terancam undang-undang ITE dan undang-undang pornografi dengan ancaman 12 tahun penjara. (afr)