Tindak Asusila Guru Pesantren, KPAID Kab. Tasikmalaya Laporkan Pelaku

Minggu, 12 Desember 2021 - 10:26 WIB

Tasikmalaya, Jawa Barat - Belum selesai penanganan kasus kekerasan seksual yang dialami santriwati di Bandung, kasus serupa juga terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat, dimana seorang guru pesantren melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah santriwati.

Seorang guru sekolah Madrasah Aliyah yang juga pengajar pesantren di Tasikmalaya, Jawa Barat dilaporkan oleh dua orang santriwati atas kasus dugaan perbuatan cabul. Aksi perbuatan bejat dilakukan pelaku saat para korban sedang sakit.

 Sang Guru berpura-pura ingin membantu korban hingga akhirnya dilakukan pencabulan. Awalnya temuan kasus pelecehan seksual Ini diungkap oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia daerah Kabupaten Tasikmalaya. KAID Tasikmalaya menyatakan menerima laporan tersebut sejak tiga bulan yang lalu. Ketua KPID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto menduga jumlah korban mencapai sembilan orang.

“Hari ini yang sudah kita lakukan terapi sebanyak lima santri, dan masih muncul ada beberapa nama juga. Ada sembilan yang sedang kami dalami lebih lanjut. Modus yang dilakukan oleh terduga oknum ini adalah pada saat santriwati ini sakit, kemudian pada saat pagi hari atau setelah subuh, pada saat santri-santri yang lain melakukan aktivitas pengajian di di tempat ngaji, kemudian si terduga pelaku ini mengunjungi tempat atau kobong anak yang sakit tersebut. Maka di situlah kemudian terduga pelaku ini melakukan aksi bejatnya itu,” tutur Ato.

Saat ini polisi masih melakukan pendalaman kasus tersebut. Sementara KPAID melakukan pendampingan terhadap korban.(awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:26
01:54
01:18
02:35
02:56
03:32
Viral