Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf Jadi Figur Kuat Jelang Muktamar NU Ke-34

Jakarta - Persiapan terus dilakukan menjelang Muktamar ke-34 NU di provinsi Lampung pada tanggal 23 hingga 25 Desember 2021 mendatang. Menurut Ketua PBNU, pemilihan para calon dipersiapkan dengan syarat yang sangat ketat. Ssu politik praktis Nadhlatul Ulama juga menjadi sorotan.

Salah satu agenda Muktamar itu nantinya adalah pemilihan Ketua Umum PBNU. Ketua PBNU Marsudi Syuhud menyatakan figur di tubuh NU telah dipersiapkan dengan matang. Mereka harus memenuhi kualifikasi yang sangat ketat.

"Figur di NU semuanya sudah dipersiapkan. Itu ketat juga mempersiapkannya. Selain dengan mempunyai sertifikasi kader, itu juga secara keilmuan yang mapan, manajemen organisasi yang baik, dan juga mempunyai program ke depan, itu semuanya sudah didoktrinkan kepada warga-warga NU sehingga nanti dari bawah menginginkan siapa calon calonnya. Itu dipilih dulu calonnya dan setelah ketemu calon nanti baru akan dipilih menjadi siapa orang yang terpilih," ujar KH. Marsudi.

Dua nama kandidat kuat PBNU yang beredar menjelang Muktamar yaitu Ketua Umum PBNU saat ini, Said Aqil Siradj dan Khatib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf.

Aktivis NU yakni Guntur Romli menyebut agar di masa mendatang Nahdlatul Ulama tidak berpolitik praktis seperti jadi batu loncatan Menurut Ketua Steering Committee Muktamar ke-34 NU Muhammad Nuh, peraturan dan mekanisme pemilihan ketua umum akan dibahas dalam forum Muktamar. (afr)