Jembatan Gladak Perak akan Melakukan Tahap Pertama Perbaikan Pasca Erupsi Semeru

Lumajang, Jawa Timur - Penanganan jembatan Gladak Perak, proses perbaikannya akan mulai dilakukan. Pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru, Pemerintah dan juga Dinas terkait mulai melakukan pemulihan terutama untuk akses-akses yang sempat rusak akibat dari terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Salah satu akses yang terkena ataupun rusak parah yaitu adalah Jembatan Gladak Perak. Jembatan sepanjang 160 m ini roboh karena derasnya banjir lahar dingin pada 4 Desember yang lalu. Meskipun begitu, Dinas PUPR dan kontraktor Adhi Karya sudah mulai melakukan persiapan tahap awal yaitu dengan melakukan uji tanah ataupun uji sampel tanah yang ada di jalur Jembatan Gladak perak ini sejak lima hari yang lalu.

Selain itu, petugas sudah melakukan pengeboran ke dalam tanah sedalam 40 m untuk mengambil sampel tanah tersebut. Sampel tanah tersebut akan dilakukan pengujian untuk mengetahui ketahanan daripada struktur tanah yang ada di sekitar Jembatan Gladak Perak yang hancur ini.

Sementara itu, pengerjaan dari Jembatan Gladak Perak ini menargetkan siap dibangun kurang dari setahun. Pasalnya, akses jembatan ini merupakan akses yang sangat penting ataupun sangat vital bagi warga yang ada ataupun yang tinggal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Jembatan Gladak Perak merupakan jalur utama dimana banyak warga atau petani yang membawa hasil pertaniannya ke Malang untuk dibawa ke pabrik. Sedangkan, petugas PUPR yang bekerjasama dengan tim relawan sudah berhasil membuka akses ke Jembatan Gladak Perak ini dengan menyingkirkan material-material yang turun dari atas gunung dan telah dilakukan normalisasi untuk sungai dibawahnya. (adh)