Diduga Kesal Karena Belum Bisa Ungkap Pelaku Penganiayaan, Warga Bakar Motor Polisi

Wakatobi, Sulawesi Utara - Sekelompok orang tak dikenal malam tadi (22/12/2021) menyerang polisi saat sedang melakukan pemeriksaan terhadap korban penganiayaan di Desa Mola Samaturu Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Sekelompok orang tidak dikenal mengamuk membakar motor Dinas Bhabinkamtibmas. Mereka juga melempari polisi dengan menggunakan batu hingga merusak sebuah mobil yang tengah terparkir.

Menurut aparat kepolisian aksi pelemparan itu terjadi secara spontan ketika polisi sedang melakukan penyelidikan kasus penganiayaan dan pemeriksaan terhadap korban. Diduga amukan sekelompok warga itu karena kasus penganiayaan tersebut hingga kini pelakunya belum terungkap.

“Yang pertama memicu oleh para tersebut salah satunya adalah kekesalan warga masyarakat yang memang pada tanggal 28 itu ada kasus penikaman yang korbannya di Desa Mola kemudian kasus tersebut kami dalam pemeriksaan saksi-saksi hidup namun ada beberapa saksi yang tidak connect keterangannya sehingga pada hari Selasa kemarin tanggal 21 Desember, Kasat Reskrim beserta saksi melakukan diskusi memperjelas siapa pelaku sebenarnya,” ungkap Kapolres Wakatobi, AKBP Suharman Sanusi.

Pada saat diskusi selesai, masyarakat yang ada di situ dibubarkan ataupun disuruh pulang oleh tokoh-tokoh masyarakat. Terdapat sebagian oknum masyarakat yang melempari batu ke arah petugas kepolisian.

Lebih lanjut, Kapolres Wakatobi menjelaskan bahwa yang menjadi sebab pelaku penganiayaan ini belum juga terungkap karena keterangan antara para saksi tidak sesuai. Kendati demikian, kini situasinya telah kembali kondusif dan pihak kepolisian akan terus berjaga. (adh)