Jumlah OTT KPK Merosot, ICW Sindir Kasus Harun Masiku

Jakarta - Indonesian Corruption Watch atau ICW menyoroti kinerja KPK dua tahun terakhir yang dinilai jauh merosot pasca revisi undang-undang KPK. 

Indikator penilaian ICW terhadap kinerja KPK dilihat dari berbagai sisi mulai dari independency pimpinan,  menurunnya jumlah operasi tangkap tangan, hingga ketidakmampuan KPK menangkap buronan besar kasus korupsi.

Masalah independency terlihat dari pimpinan KPK Fairly bahuri yang tidak menanggalkan posisinya sebagai polisi aktif, serta Lili Pintauli Siregar yang berkomunikasi dengan tersangka yang sedang berperkara.
 
Jumlah operasi tangkap tangan pun menurun drastis 2020 hanya ada enam OTT, 2021 hanya 7 OTT. Jauh menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya yang mencapai puluhan OTT.

Hal ini juga termasuk ketidakmampuan KPK menangkap buronan besar kasus korupsi Harun Masiku.(awy)