Tanggapan Bupati Sleman Soal Maraknya Aksi Klitih

Jumat, 31 Desember 2021 - 10:16 WIB

Jakarta - Saat ini klitih kembali menjadi buah bibir. Di Twitter bahkan muncul tagar yang sempat trending yang membicarakan aksi kriminal remaja ini seperti #JogjaTidakAman tapi juga ada #SriSultanYogyaDaruratKlitih.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyatakan bahwa pihaknya sudah membentuk Pusat Informasi Konseling Remaja. Ia berharap organisasi ini akan melibatkan para orang tua, masyarakat, tokoh-tokoh, serta remaja.
"Harapan saya nanti apabila dilibatkan semua penanganannya nanti bisa selesai. Karena ini rata-rata (kejadiannya) spontan," sebutnya.

Lebih lanjut, Kustini menolak memberikan label nakal kepada para pelaku klitih. Menurutnya para pelaku yang rata-rata masih anak-anak ini memerlukan ruang untuk mengaktualisasikan diri dan mencari jati diri.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bantul juga mengatakan hal serupa. Abdul Halim Muslih bahwa untuk mengurangi klitih, pihaknya melakukan pendekatan dengan aspek pendidikan.

"Pendekatan melalui lembaga-lembaga pendidikan. Karena para pelaku 80% adalah usia pelajar bahkan ada anak usia SMP. Karenanya di Bantul ada program daerah namanya Peningkatan Prestasi Siswa," ujarnya.

Dalam program ini orang tua siswa harus terlibat di dalam proses pembinaan anak bersama dengan sekolahnya. (afr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:22
02:07
02:34
04:41
02:33
02:15
Viral