Pondok Pesantren di Lombok Timur Diserang Massa Tak Dikenal

Lombok Timur, NTB - Pasca penyerangan Pesantren As-sunnah oleh sekelompok massa tak dikenal di Bagek Nyaka, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada Minggu dini hari, suasana pesantren masih mencekam.

Meski begitu, aktivitas di Pesantren tetap berjalan seperti biasa. Pesantren As-sunnah di Bagek Nyaka, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur mendadak ramai diperbincangkan, pasca diserang sekelompok massa tak dikenal pada Minggu dini hari. 

Para jemaah dan wali santri berdatangan ke lokasi untuk mengetahui kondisi pesantren dan melihat keadaan anak mereka. Sebagian lain melakukan penjagaan untuk mengantisipasi serangan susulan. Sejumlah aparat keamanan dari Mapolres Lombok Timur pun disiagakan di lokasi. 

Sebelumnya diketahui pada minggu dinihari sekelompok massa tak dikenal menyerang pesantren, merusak dan membakar sejumlah kendaraan milik pesantren.

Sekelompok massa yang menyerang Pesantren As-sunnah diketahui juga merusak sejumlah fasilitas pesantren termasuk sebuah klinik. Tidak hanya itu, massa juga membakar bangunan setengah jadi yang diduga akan difungsikan sebagai masjid di Desa Mamben, Kecamatan Wanasaba, yang letaknya jauh dari lokasi Pesantren As-sunnah.

Saat ini garis polisi sudah terpasang di sejumlah lokasi bangunan yang rusak dan hangus terbakar. Aparat kepolisian pun kini terus melakukan penyelidikan terhadap aksi perusakan fasilitas milik pesantren, berikut menelisik potongan rekaman video yang berisikan ceramah dari salah satu pengajar pesantren yang menganut paham Salafi tersebut.

Adapun potongan video ceramah itu diduga menjadi penyulut aksi anarkis sekelompok massa tak dikenal.(awy)