Kecewa Lantaran Keramba Apung Akan Dibongkar, Nelayan Ajukan Suntik Mati

Lhokseumawe, Aceh - Seorang nelayan di Lhokseumawe Aceh meminta suntik mati karena kecewa dengan kebijakan pemerintah. Sidang permohonan suntik mati tersebut rencananya akan digelar hari ini, tanggal 13 Januari 2022.

Nelayan Nazaruddin Razali beberapa waktu yang lalu mengaku kecewa dengan rencana pemerintah melarang budidaya ikan dan membongkar ratusan keramba apung di Waduk Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Para nelayan lain juga menolak rencana tersebut karena di waduk inilah mereka mengais rezeki dan menggantungkan kehidupan mereka sehari-hari.

Mereka putus asa dan tertekan, Nazaruddin mengajukan permohonan suntik mati ke Pengadilan Negeri Lhokseumawe dengan didampingi Yayasan Advokasi Rakyat Aceh. Sementara itu, juru bicara pemerintah Kota Lhokseumawe, Marzuki sempat mengatakan bahwa waduk itu tidak pernah mengizinkan aktivitas keramba dalam waduk. Jadi saat dibangun, seluruh warga terdampak sudah dilakukan pembebasan lahan. (adh)