Komnas HAM Temukan Fakta Baru Terkait Kerangkeng Manusia Bupati Langkat

Medan, Sumatera Utara - Komnas HAM dan Polda Sumatera Utara mendapatkan temuan baru dari kasus kerangkeng yang terdapat di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin. 

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyatakan ditemukan fakta yang solid yakni adanya tindak penganiayaan hingga menghilangkan nyawa orang yang berada di kerangkeng, yang diklaim sebagai tempat rehabilitasi narkoba itu. Bahkan jumlah korban meninggal tidak hanya satu orang.

Menurut Koordinator Bidang Pemantauan & Penyelidikan Komnas HAM, Endang Sri Mulyani, Komnas HAM sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polda untuk meminta keterangan para saksi korban di lapangan.

Mengenai temuan adanya kekerasan dalam kerangkeng, Komnas HAM mendapatkan banyak keterangan baru dari saksi di lapangan, baik saksi yang terlibat langsung maupun yang tidak. 

“Informasi dan keterangan yang kami dapatkan saling melapis. Satu keterangan itu dikuatkan dengan keterangan-keterangan yang lain. Informasi yang kami dapatkan dari berbagai saksi, dari berbagai pihak, memang ada dugaan terjadinya tindak kekerasan di dalamnya,” tutur Endang.

Endang pun menambahkan bahwa saksi merasa khawatir ketika membicarakan secara mendalam mengenai kekerasan yang terjadi. Selain itu, ada ketakutan dari pihak orang tua korban jika isu kekerasan ini diangkat dan didalami lebih lanjut. 

Saat ini, Komnas HAM sedang merangkum mengenai kekerasan apa saja yang terjadi termasuk dengan waktu dan pola yang dilakukan ketika kekerasan tersebut berlangsung.(awy)