Demo Tolak Tambang di Sulteng Berakhir Ricuh, Massa Bentrok dengan Polisi

Parigi, Sulawesi Tengah - Unjuk rasa warga Kecamatan Tinombo, Parigi, Sulawesi Tengah menolak keberadaan izin usaha pertambangan di kasimbar berakhir rusuh. Aparat kepolisian terlibat bentrokan dengan warga yang memblokade jalan.

Bentrokan ini terjadi setelah aparat dari Polres Parigi Moutong membubarkan aksi warga yang menutup jalan yang merupakan satu-satunya jalur transportasi di trans sulawesi.

Polisi menggunakan water cannon, gas air mata, serta flashbolt terus merangsek membubarkan kerumunan warga.

Sementara ratusan warga yang sejak Sabtu siang berunjukrasa terus berupaya melawan dengan melempari polisi menggunakan batu. 

Pemblokiran jalan dilakukan ratusan orang yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Tani Peduli atau ARTI yang menolak izin usaha tambang.

Masa yang berasal dari Kecamatan Toribulu, Kecamatan Kasimbar, dan Kecamatan Tinombo Selatan menagih janji kehadiran Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura.(awy)