Situasi di Sejumlah Daerah Semakin Tidak Terkendali Akibat Langkanya Minyak Goreng

Pinrang, Sulawesi Selatan - Warga, khususnya para ibu rumah tangga terus dihadapkan dengan kenyataan sulitnya mendapat minyak goreng sawit. Akibatnya antrean pembeli berdesak-desakan dan berebut membeli minyak goreng terus terjadi di berbagai daerah di tanah air.

Para ibu rumah tangga kesulitan membeli minyak goreng. Akibatnya mereka rela berdesakan mengabaikan protokol kesehatan jaga jarak, saling berebut demi bisa membeli minyak goreng.

Seperti yang terjadi di pasar murah minyak goreng yang berlangsung di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Polisi dan TNI sampai turun tangan untuk menertibkan para pembeli, namun sia-sia. Akhirnya pelaksanaan pasar murah pun ditunda.

Kondisi sama juga terjadi di Mamasa Sulawesi Barat warga berebut demi bisa membeli minyak goreng di sebuah toko yang masih menjual. Untuk memastikan hal itu, mereka sudah datang dan antre di depan toko sejak subuh jauh sebelum waktunya toko buka.

Meski telah mendatangkan petugas keamanan, pemilik toko tidak berdaya mengatur agar para pembeli tertib. Dalam waktu singkat semua persediaan minyak goreng habis terjual.

Di Maros, Sulawesi Selatan seperti inilah pasar murah yang digelar Dinas Koperasi dan Perdagangan setempat. Tidak hanya warga, pegawai instansi penyelenggara pasar murah juga ikut mengantre di sini.(awy)