Luncuran Awan Panas Gunung Merapi Capai 5 KM, 10 Desa Dilanda Hujan Abu

Yogyakarta - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan awan panas. Guguran awan panas meluncur hingga sejauh 5 kilometer ke arah tenggara.

Guguran awan panas teramati meluncur malam tadi (9/3/2022) disusul awan panas kedua hingga dinihari tadi dari data seismogram BPPTKG Yogyakarta tercatat awan panas dengan amplitudo maksimal 75 mm dan durasi maksimal 570 detik jarak luncur awan panas kurang lebih 5 kilometer ke arah tenggara. Sementara, saat awan panas meluncur tersebut ke arah angin ke barat laut sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

BPPTKG Yogyakarta menyampaikan pada pukul 01.30 WIB aktivitas Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali erupsi. Akibat kejadian ini 10 desa di Kabupaten Magelang kembali dilanda hujan abu.

Terlihat dalam video hujan abu vulkanik Gunung Merapi mulai mengguyur permukiman warga ini terjadi pada Rabu (9/3/2022) malam di sekitaran pos Badan Desa Krinjing Kecamatan Dukun, Magelang, Jawa Tengah.

Akibat kejadian awan panas guguran hujan abu vulkanik melanda 10 desa di dua Kecamatan yakni Kecamatan Cukur dan Kecamatan Sawangan. Saat ini status Gunung Merapi masih berada di level 3 siaga dengan ancaman bahaya berupa luncuran awan panas guguran dan lava pijar.

Berdasarkan laporan dari BPKP untuk awan panas guguran Gunung Merapi terjadi sebanyak lima kali meluncur dengan jarak luncur maksimum kurang lebih 5 kilometer mengarah ke tenggara yaitu di perbatasan antara Kabupaten Sleman dan Kabupaten Klaten. (adh)