4 Santri Masih Dalam Perawatan, Ini Kronologi Jembatan Gantung Putus di Ciamis

Ciamis, Jawa Barat - Sebanyak 45 santri terluka setelah terjatuh dari jembatan gantung di Ciamis, Jawa Barat. Jembatan gantung di Baregbeg, Ciamis putus setelah puluhan santri berdiri ditengah jembatan untuk swafoto. 

Diduga lantaran tidak kuat menahan beban, tali baja jembatan gantung yang beberapa hari lalu selesai dibuat putus hingga akhirnya puluhan santri terjatuh ke dasar sungai.

Empat orang santri dilarikan ke Rumah Sakit Umum daerah Ciamis karena mengalami luka. Sementara lainnya dirawat di pondok pesantren pihak pesantren langsung mengevakuasi seluruh korban untuk diberi pengobatan. Korban yang luka ringan kini sudah kembali beraktivitas di pesantren.

Kejadian Kejadian ini bermula saat santri Pondok Pesantren Al Huda, Turalak, Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Ciamis menggelar acara syukuran khataman, sekaligus munggahan di sisi Sungai Cileueur pada Jumat (25/3/2022) pagi.

Diketahui sisi Sungai Cileueur Blok Leuwi Nutug tersebut ada lahan milik pesantren. Saat menunggu masaknya nasi liwet para santri naik ke jembatan gantung yang sedang tahap penyelesaian pembangunan. Mereka pun berswafoto di tengah jembatan.
 
Nahas, saat sedang asyik berswafoto, tersebut jembatan gantung Leuwi Nutug yang menghubungkan Kampung Turalak dengan Dusun Bangunsirna, Desa Sukamaju tersebut mendadak putus.(awy)