BBM Nonsubsidi Kena Imbas Akibat Harga Minyak Dunia yang Tidak Menentu

Jakarta - Harga minyak dunia tak menentu namun masih diatas angka 100 Dollar AS per barel. Kondisi ini tentu berimbas pada harga BBM non-subsidi.

Harga minyak dunia masih berkutat pada angka diatas 100 Dollar AS per barel. Kondisi ini tentunya mempengaruhi harga jual bahan bakar minyak di dalam negeri.

PT Pertamina masih menjual BBM dengan Ron 92 sekitar Rp9.000 per liter. Sementara menurut Kementerian ESDM harga ini sudah tidak bisa menutup biaya produksi dengan kenaikan harga minyak mentah.

Di dalam negeri semua SPBU yang menjual BBM Ron 92 melabel harga perliter bervariasi antara Rp11.000 hingga Rp14.000 , kecuali SPBU milik BUMN yang masih menjual dengan harga Rp9000 per liter.

Dibanding negara ASEAN lainnya harga BBM Ron 92 di tanah air adalah yang termurah. Di Singapura, BBM Ron 92 dibanderol Rp30.800 per liter, di Thailand Rp20.300 per liter, Laos Rp23.300 per liter, Filipina Rp18.900 per liter, Vietnam Rp19.000 per liter.

Sementara di Kamboja dan Myanmar masing-masing Rp16.600 per liter. Kementerian ESDM menyebutkan harga keekonomian BBM Ron 92 akan lebih tinggi nyentuh Rp16.000 per liter. Kementerian ESDM masih mengamati harga minyak dunia karena jika berkepanjangan akan memberatkan APBN.(awy)