Dua Kelompok Warga di Kotawaringin Timur Nyaris Bentok Fisik

Kotawaringin Timur, Kalteng - Warga pemegang izin usaha perkebunan hutan kemasyarakatan nyaris terlibat bentrok fisik dengan pengurus Koperasi Plasma saat pemegang izin ingin mengambil alih lahan mereka yang selama ini dikuasai perkebunan sawit PT Wanayasa Kahuripan Indonesia.

Kedatangan ratusan warga Sebagai pemegang izin usaha perkebunan hutan kemasyarakatan yang dikawal tiga lembaga adat dihadang pengurus dan puluhan anggota Koperasi Plasma yang berjaga di jalan masuk PT Wanayasa Kahuripan Indonesia.

Kedua kelompok terlibat cekcok hingga saling dorong pun tidak terhindarkan, karena kedua belah pihak sama-sama bersikeras dengan pendapat mereka. Aparat keamanan dari Polres Kotawaringin Timur dan Kodim 1015 Sampit dapat mengendalikan keadaan sehingga bentrokan antarwarga yang berasal dari Desa Patai Kecamatan Cempaga ini dapat dihindarkan .

Akhirnya para pemegang izin usaha perkebunan hutan kemasyarakatan mengalah. Namun mereka mengancam akan kembali datang untuk melakukan aksi dengan massa yang lebih besar sampai tujuan mereka tercapai.

Pihak perusahaan berjanji akan menyelesaikan sengketa lahan seluas 700 hektare dengan pemegang izin usaha perkebunan hutan kemasyarakatan, agar semua pihak mendapat kepastian hukum.(awy)