Netizen +62 Beri Berbagai Komentar Soal Boleh Bukber Jangan Ngobrol

Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat untuk tetap menjaga disiplin menerapkan protokol kesehatan selama bulan Ramadhan, salah satunya dengan tidak berbicara ketika buka puasa bersama atau bukber. Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan momen buka puasa bersama saat ramadan memang dirindukan masyarakat, namun jangan sampai abai bahwa pandemi Covid-19 masih ada.

Pemerintah bersikap lebih longgar dalam pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan. Kebijakan itu diambil setelah melihat angka penyebaran Covid-19 menurun. Meski demikian, Satgas Covid-19 tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Kalau buka puasa bersama ya sebaiknya dijaga jarak yang cukup dan tidak usah berbicara pada saat kita makan. Menjaga kebersihan dan jangan lupa untuk cuci tangan sebelum makan supaya betul-betul kita selalu bersih dan sehat," ujar Wiku.

Sementara itu, berbagai komentar lucu warganet terlihat dalam berbagai kolom komentar akun Instagram yang memuat pemberitaan tentang syarat tidak mengobrol saat buka puasa bersama. Kata mereka tentu saja saat makan tidak mengobrol karena bisa tersedak habis makan baru boleh ngobrol.

Tidak hanya komentar lucu, beberapa netizen membandingkan ajang nonton MotoGP Mandalika yang tidak diberikan peraturan serupa ada-ada saja netizen +62 ya. (adh)