Jokowi "Sentil" Menteri Karena Tidak Peka Pada Situasi Sulit Masyarakat

Jakarta - Teguran keras disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para menteri dalam kurun waktu dua pekan. Jokowi menyentil soal maraknya produk impor hingga tak ada penjelasan dari jajarannya perihal kenaikan harga minyak goreng dan Pertamax.

Teguran Jokowi itu disampaikan dalam dua momen berbeda. Pertama, saat Jokowi memberikan pengarahan dalam tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia. Kedua, saat Jokowi menyampaikan arahan dalam sidang kabinet paripurna. 

Jokowi menegur jajaran kabinetnya yang tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat seperti kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga bensin. Jokowi juga menegur menteri agar tidak membuat polemik soal penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden yang terjadi.

"Kebijakan-kebijakan kita dan pernyataan-pernyataan kita harus memiliki sense of crisis harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat. Jangan sampai kita tidak dianggap oleh masyarakat nggak melakukan apa-apa," ungkap Jokowi dalam pertemuannya dengan para menteri.

"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat fokus pada bekerja di dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan urusan perpanjangan presiden," sambungnya. Ia juga mengingatkan para menteri untuk merumuskan masalah dengan kebijakan yang tepat. (adh)