Polisi Berhasil Amankan Terduga Pelaku Pembunuhan Santri di Tapanuli

Tapanuli Selatan, Sumatera Utara - Polisi amankan tujuh terduga pelaku pengayaan santri yang tewas di Pondok pesantren Baiturrahman di desa Parau Sorat, Kecamatan Batang Onang, Padanglawas Utara. Motif pelaku menghabisi korban karena ponsel salah satu pelaku hilang.

Ketujuh pelaku yang merupakan santri di Pondok Pesantren Baiturrahman ini diamankan Sat Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Dari hasil pemeriksaan sementara, para pelaku menganiaya korban hingga tewas karena ponsel satu pelaku hilang. Ia mengajak rekan-rekannya untuk memberi pelajaran pada korban. 

Sebelumnya korban AS (13) ditemukan meninggal dunia di lingkungan Pondok Pesantren Baiturrahman dengan kondisi luka lebam di sekujur tubuh.Korban telah dimakamkan di kampung halamannya Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan setelah proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengatakan motif dari kasus penganiayaan ini diduga karena korban melakukan pencurian telepon genggam milik salah seorang pelaku yang merupakan kakak kelas korban.

Para pelaku akan menjalani peradilan anak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.(awy)