Uji Coba MyPertamina, Banyak Pembeli Tidak Punya Telepon Pintar

Bukittinggi, Sumatera Barat - Ujicoba pembelian BBM bersubsidi Melalui aplikasi MyPertamina di beberapa daerah masih belum berjalan lancar. Sebagian sebagian warga mengeluhkan sulitnya mendaftar karena terkendala gangguan jaringan internet.

Sejumlah pengemudi angkutan umum pengguna BBM bersubsidi di SPBU Bukittinggi, Sumatera Barat mengeluhkan penerapan aturan baru pembelian BBM melalui aplikasi MyPertamina. Mereka keberatan harus menggunakan aplikasi karena pada umumnya tidak memiliki telepon genggam berbasis Android.

Sedangkan sebagian pengemudi yang memiliki ponsel Android mengeluhkan sulitnya mendaftar di aplikasi MyPertamina di hari pertama. Uji coba pembelian BBM bersubsidi Melalui aplikasi MyPertamina di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Terkendala oleh jaringan seluler sebagai warga yang sudah antusias mendatangi SPBU untuk mendaftar akhirnya memilih pulang. Sementara itu sejumlah warga mengaku masih belum paham dengan tata cara membeli BBM subsidi aplikasi.

Sedangkan beberapa sopir truk menyayangkan adanya batasan pembelian solar bersubsidi tersebut lantaran jatah itu dirasa tidak mencukupi kebutuhan mereka.

Sementara itu, Walau sudah diuji coba mulai kemarin, namun pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan biosolar di Tasikmalaya, Jawa Barat sebagian masih dilakukan secara manual tanpa menggunakan aplikasi My Pertamina.

Petugas SPBU masih mensosialisasikan aturan tersebut agar masyarakat nantinya terbiasa menggunakan aplikasi. Pengguna kendaraan mobil diminta segera mendaftar Melalui aplikasi MyPertamina karena aturan tersebut akan diterapkan secara menyeluruh mulai tanggal 16 Juli 2022.(awy)