8 Orang Saksi Diperiksa Pasca Kerusuhan Kelompok Pemuda di Babarsari

Sleman, Yogyakarta - Situasi di kawasan Babarsari, Sleman, Yogyakarta kembali kondusif usai kericuhan yang terjadi pada Senin (4/7/2022) kemarin. Sementara bangunan ruko yang terbakar telah dipasangi garis polisi.
 
Terlihat suasana terkini di kawasan Babarsari Sleman, Yogyakarta. Aktivitas warga kembali berjalan seperti biasanya. Arus lalu-lintas di kawasan ini juga berjalan normal. Sementara di lekat di lokasi ruko yang terbakar saat ini telah dipasangi garis polisi dan hanya menyisakan sisa-sisa kejadian.
 
Seperti diketahui pada Senin (4/7/2022) kemarin sejumlah massa ini melakukan pembakaran dan perusakan bangunan ruko dan kendaraan bermotor di kawasan Babarsari.
 
Hingga saat ini insiden kericuhan di Babarsari ini masih dalam penanganan pihak Polsek Sleman. Aparat sudah memeriksa delapan saksi. Meski kondisi sudah kondusif, tetapi di sejumlah titik tampak masih terlihat personel baik kepolisian maupun TNI yang berjaga.
 
Sebelumnya, keributan kelompok Pemuda memicu perusakan sejumlah ruko dan pembakaran 7 sepeda motor di kawasan Babarsari Sleman, Yogyakarta. Kericuhan pecah sebagai imbas dari keributan dua kelompok massa yang terjadi dua hari lalu di sebuah tempat hiburan malam.
 
Ulah kelompok pemuda yang memicu keributan di kawasan Babarsari Sleman Yogyakarta terjadi Senin (4/7/2022) siang. Keributan mengakibatkan rusaknya dua unit ruko dan sedikitnya tujuh sepeda motor terbakar.
 
Petugas harus mengerahkan empat unit truk pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Sekitar setengah jam kemudian api berhasil padam.
 
Peristiwa ini merupakan buntut keributan antara dua kelompok massa yang terjadi dua hari lalu di depan di sebuah karaoke. Saat itu Sabtu (2/7/2022) dinihari, tiga orang terluka akibat serangan senjata tajam.
 
Konfrontasi tersebut ternyata berlanjut dalam serangan balasan di tempat lain yang lagi-lagi menimbulkan tiga korban luka. Salah satu korban ternyata salah sasaran, dan bukan anggota dua kelompok yang berseteru.
 
Teman-teman korban tersebut kemudian mendatangi Mapolda DIY untuk meminta penjelasan. Usai dari Mapolda masa kemudian bergerak ke kawasan Babarsari untuk mencari para pelaku.
 
Dalam proses penyelidikan yang masih berjalan, aparat sudah meminta keterangan delapan orang saksi dan masih belum menetapkan tersangka. Polda DIY meminta seluruh pihak menahan diri dan mempercayakan penanganan kasus kepada aparat kepolisian.(awy)