Kronologi Kasus Pemerkosaan Santriwati di Pesantren Jombang

Jombang, Jawa Timur - Kasus pemerkosaan santriwati yang menyeret anak seorang pimpinan pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur mencuat karena pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka sempat bersembunyi. Hingga akhirnya petugas kepolisian mengepung pondok pesantren tepat MSAT bersembunyi. Setelah penggemukan pengepungan selama 15 jam akhirnya tersangka menyerahkan diri pada polisi.

Kasus pelecehan seksual yang menyeret anak seorang kIai pemimpin Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Jawa Timur MSAT sudah bergulir sejak laporan pertama di tahun 2017. MSAT sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap santriwati sejak tahun 2019 lalu. Namun belum juga berhasil ditangkap karena bersembunyi.

Ia pun telah masuk dalam daftar pencarian orang Polda Jatim karena dua kali tidak memenuhi panggilan penyidik Polres Jombang terkait kasus yang menjerat namanya. Kasus MSAT bermula dari laporan dua korban yang telah tiga kali melaporkan MSAT ke Polres Jombang pada kurun waktu 2017-2019.

MSAT seorang anak kiai pesantren yang berusia 42 tahun. Setelah menjadi tersangka, pelecehan seksual yang dilakukan terhadap lima santriwatinya tersangka kini telah menyerahkan diri dan ditahan di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.(awy)