Pembatalan Pencabutan Izin Ponpes Shiddiqiyyah Disambut Gembira Wali Santri

Jombang, Jawa Timur - Pembatalan pencabutan izin pondok pesantren Majma' Al-bahrain Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur disambut gembira oleh para wali santri. Wali santri mengatakan anak-anaknya di Shiddiqiyyah mendapatkan pembelajaran akhlak dan cinta tanah air.
 
pembatalan pencabutan izin operasional Pondok Pesantren Shiddiqiyyah di Ploso Jombang, Jawa Timur direspon wali santri. Wali atau orang tua santri menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah karena peduli dengan keberlangsungan pendidikan di pesantren yang berdiri sejak tahun 1974 tersebut.
 
Salah seorang wali santri memutuskan empat anaknya belajar Shiddiqiyyah karena pertimbangan ajaran akhlak dan cinta tanah air. Wali santri lainnya merasa bersyukur atas langkah pemerintah yang masih peduli dengan kelanjutan nasib Shiddiqiyyah.
 
Sebelumnya Presiden Joko Widodo melalui ad interim Menteri Agama Muhadjir Effendy meminta izin Ponpes Shiddiqiyyah yang dikembalikan. Pertimbangannya adalah kasus pencabulan santriwati diperbuat oknum dan tidak melibatkan lembaganya.

Hingga kini tersangka pencabulan 5 santriwati, Bechi, mendekam di Rutan Medaeng Sidoarjo, Jawa Timur. Rencananya tanggal 18 Juli mendatang Bechi akan mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya.(awy)