Bharada E Kembali Ganti Pengacara dalam Sepekan

Jakarta - Dalam kurun waktu satu pekan Bharada E atau Richard Eliezer telah berganti pengacara dua kali. Terbaru, Bharada E mencabut kuasanya atas Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin.
 
pengakuan berada Richard Eliezer atau Bharada E  menjadi titik awal terangnya misteri kematian Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Bahkan pengacara baradaik ketika itu Muhammad Burhanuddin dan Deolipa Yumara mengajukan berada es sebagai Justice Collaborator. Hanya saja kemarin beredar surat yang menyatakan berada yg telah mencabut kuasanya kepada pengacara Deolipa yumara dan Muhammad Burhanuddin.
 
Pencabutan kuasa itu tertulis sejak 10 Agustus 2012. Dengan pencabutan surat kuasa itu maka surat kuasa tertangga 6 Agustus 2022 tidak berlaku lagi. Surat pencabutan kuasa ini diketik rapi dan disertai materai. 
 
Belum ada keterangan resmi Mengapa Bharada E mencabut kuasanya. Penggantian pengacara Bharada E ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya Andreas  Silitonga pun pernah menjadi secara Bharada E hingga akhirnya Andreas menyampaikan pengunduran dirinya.
 
Beberapa hari sebelumnya, pengacara Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin sempat ditegur Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto setelah mereka mengeluarkan pernyataan bahwa pengakuan Bharada E akan peristiwa yang terjadi sebenarnya merupakan hasil kerja keras mereka. Kabareskrim pun menegaskan munculnya pengakuan baru dari Bharada E adalah hasil tim khusus Polri bukan kuasa hukum.
 
Terlepas dari apa penyebab gonta-gantinya pengacara Bharada E, kasus mengenai pembunuhan Brigadir J bergulir. Saat ini Bharada telah menunjuk Ronny Talapessy sebagai kuasa hukum yang membelanya.(awy)