Demo Kenaikan Harga BBM
Makassar, Sulawesi Selatan - Unjuk rasa buruh menolak kenaikan harga BBM digelar di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam orasinya massa buruh menyampaikan sejumlah tuntutan, diantaranya menolak kebijakan kenaikan harga BBM dan menuntut kenaikan UMK tahun 2023.
Tuntutan untuk menaikkan upah buruh disuarakan seiring dengan kenaikan harga bahan-bahan pokok yang ikut meloncat pasca kenaikan harga BBM. Rencananya selain buruh demonstrasi juga akan diikuti oleh mahasiswa.
Selain itu, petugas gabungan bersiaga di depan gedung DPR-MPR. Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.
Massa yang terdiri dari aliansi buruh akan berunjuk rasa di depan gedung DPR RI. Kawat berduri dan sejumlah mobil taktis disiagakan.
Massa aksi berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, petani, nelayan, guru honorer, buruh migran, dan pekerja rumah tangga.
Diperkirakan jumlah massa yang akan berunjuk rasa hari ini sekitar 3.000 hingga 5.000 orang. Terdapat tiga tuntutan yang dibawa dalam unjuk rasa kali ini, yaitu tolak kenaikan harga BBM, tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, dan naikkan UMK 2023 sebesar 10 hingga 13 persen.
Sementara 3.200 personel gabungan TNI dan Polri disiapkan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa di gedung DPR RI.(awy)