Bjorka Berulah, BIN Bantah Dokumen Diteras

Minggu, 11 September 2022 - 13:22 WIB

Jakarta - Hacker Bjorka kembali membuat ulah di jagat maya sehingga membuat pemerintah semakin ketat-ketir kali. Kali ini Bjorka mengaku membocorkan sejumlah dokumen rahasia Presiden Joko Widodo beserta dokumen rahasia Badan Intelijen Negara atau BIN.

Dokumen rahasia Presiden tersebut dibocorkan pada Jumat (9/9/2022) lalu yang berisi dokumen transaksi surat-menyurat tahun 2019 hingga 2021.

Merespons kebocoran data-data penting mereka, juru bicara BIN Wawan Hari Purwanto secara tegas menepis kabar tersebut. Menurutnya data-data bin hingga kini masih tetap aman terenkripsi.

Anggota Komisi I DPR-RI Dave Laksono menilai kasus kebocoran yang terus berulang terjadi menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem penyimpanan data milik lembaga pemerintah. 

Sebelumnya hacker Bjorka juga telah menghebohkan jagat maya dengan membocorkan 105.000.000 data pemilih yang diduga milik Komisi Pemilihan Umum yang diperjualbelikan di forum online.

Bjorka juga mengklaim memiliki 1,3 miliar data registrasi sim card prabayar di Indonesia yang isinya meliputi nomor induk kependudukan, nomor telepon, operator seluler, hingga tanggal registrasi.

Bjorka menjualnya seharga 50.000 Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp750 juta. Terkait hal ini, Bjorka bahkan sempat berbalas pesan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang memintanya untuk tidak menyerang pemerintah di situs Breach Forums hanya merespons dengan kalimat “stop being an idiot” atau berhenti menjadi idiot yang ditujukan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:33
02:33
01:15
01:45
08:58
01:43
Viral