Pemerintah Bentuk Tim untuk Cegah Serangan Hacker Bjorka

Jakarta - Untuk mengatasi serangan hacker terhadap data pribadi warga, pemerintah telah membentuk emergency response team. Selain mengejar tersangka pembobol data Bjorka, tim ini juga akan mendorong seluruh instansi untuk memperkuat keamanan data masing-masing.

Menyusul aksi pembobolan data pribadi sejumlah pejabat publik oleh hacker Bjorka, Badan Siber Sandi Negara (BSSN) mulai melakukan langkah-langkah antisipasi. Kepala BSSN Letjen TNI Purn Hinsa Siburian mengaku pemerintah telah membentuk tim penanggulangan darurat atau emergency response team untuk mengatasi serangan hacker.

Tim khusus ini terdiri dari BSSN, Kementerian Komunikasi dan Informatika Polri, dan juga Badan Intelijen Negara (BIN). Dari evaluasi sementara BSSN, sebagian data yang dibocorkan oleh hacker Bjorka adalah data yang valid. Namun sebagian lagi dinilai tidak valid.

BSSN pun mengatakan telah berkoordinasi dengan sejumlah institusi yang diduga menjadi sumber kebocoran data.(awy)