Kondisi Pasca Banjir Bandang dan Longsor di Garut

Minggu, 25 September 2022 - 09:13 WIB

Garut, Jawa Barat - Pasca banjir bandang dan longsor yang menerjang kawasan Garut Selatan Jawa Barat warga mulai membersihkan lumpur yang menggenangi pemukimannya. Dari data pemerintah daerah Garut tercatat 2.000 lebih kepala keluarga terdampak bencana dengan jumlah korban meninggal satu orang.

Terlihat dari pantauan udara TV One di wilayah terdampak pasca bencana banjir bandang di kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat. Kerusakan ringan dan berat tampak di sejumlah rumah milik warga yang berada di bantaran Sungai Cipalebuh dan Sungai Cikaso. 

Sisa lumpur yang tebal di ruas jalan permukiman masih sulit dibersihkan. Diperlukan penyemprot air tekanan tinggi untuk menyingkirkan Lumpur.

Sementara di wilayah lain yaitu di Kecamatan Cisompet terdapat rumah warga yang ambruk terkena material longsor. Satu penghuni dilaporkan tewas dan sudah dimakamkan oleh keluarga.

Aparat desa setempat telah mendirikan dapur darurat untuk memenuhi kebutuhan pangan warga yang terkena dampak longsor. Pemerintah daerah Garut mencatat terdapat 2.000 lebih kepala keluarga terdampak bencana. 

Mereka yang rumahnya rusak sementara masih mengungsi di rumah sanak familinya. Diketahui musibah banjir ini lebih dahsyat dibanding kejadian pada tahun 2020.

Diketahui wilayah kecamatan Pameungpeuk terutama permukiman yang berdekatan dengan Sungai Cipalebuh Cikaso memang kerap dilanda bencana banjir bandang. Sungai yang sudah mulai dangkal ditambah debit air hujan yang tinggi, membuat permukiman warga kerap terkena banjir bandang.

Pemda Garut menetapkan masa tanggap bencana selama 7 hari kedepan untuk pemulihan pasca bencana.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
02:40
02:12
02:15
01:24
01:49
Viral