Teka-teki 'Perut Kosong' pada Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres

Jakarta - Dokter Forensik dr. Baety Adhayati mengatakan bahwa dokter forensik melakukan rangkaian pemeriksaan laboratorium untuk menyingkirkan kemungkinan-kemungkinan lain penyebab meninggalnya korban satu keluarga di Kalideres. 

Dokter Baety pun menambahkan, seseorang dapat meninggal karena kelaparan atau starvation kisarannya tiga minggu.

“Kematian karena starvation atau kelaparan itu butuh waktu ya itu kisarannya sebenarnya berminggu-minggu, ya, rata-rata di tiga minggu lebih karena tubuh kita kan masih memiliki cadangan makanan yang dari misalnya otot-otot, lemak gitu ya,” tutur Baety.

Cadangan makanan tersebut, menurut dr. Baety akan diurai untuk memenuhi kebutuhan  itu kalau tidak ada asisten nutrisi itu akan diurai untuk memenuhi kebutuhan tubuh atau organ-organ agar dapat berfungsi.

Namun, seseorang akan meninggal lebih cepat apabila tidak ada asupan cairan ke dalam tubuh.

“Jadi kalau asupan cairan sama sekali tidak ada, itu umumnya lebih cepat lagi kematian yang bisa terjadi. Walaupun cadangan, misalnya lemaknya banyak, ototnya cukup banyak, namun kalau asupan cairannya tidak tercukupi, itu biasanya relatif lebih cepat kematian yang bisa terjadi dibandingkan karena tidak ada asupan makanan,” tambah Baety.

Hal tersebut lah, menurut Baety yang harus ditelaah di tempat kejadian perkara kematian satu keluarga di dalam rumah di Kalideres tersebut.

Sebelumnya penemuan 4 jasad di dalam sebuah rumah di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, menghebohkan warga sekitar. Pasalnya, keempat mayat tersebut ditemukan sudah membusuk.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, bahwa hasil sementara autopsi yang dilakukan oleh tim dokter RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, petugas tidak menemukan makanan di lambung korban. Diduga, seluruh korban tidak mengkonsumsi makanan dalam waktu yang cukup lama.

"Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," kata Pasma saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/11/2022).