Bincang-Bincang bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa soal Pengamanan G20

Bali - Pengamanan KTT G20 tidak hanya dilakukan di darat. Pengamanan juga dilakukan di laut.

Sebanyak 14 kapal perang disiagakan untuk pengamanan di perairan sekitar Hotel Apurva Kempinski.

Komando Armada 2 mengerahkan sedikitnya 14 kapal perang lengkap dengan persenjataannya. Kapal perang itu disiagakan di lokasi pertemuan para delegasi G20.

Nantinya kapal perang milik TNI AL ini akan ditugaskan untuk mengevakuasi dan menyelamatkan para delegasi jika terjadi sesuatu yang mengancam para delegasi yang hadir.

Fitur Command Center KTT G20

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan bahwa persiapan pengamanan untuk KTT G20 yang dipusatkan di Polda Bali sudah hampir mencapai 100 persen.

Hal tersebut, menurutnya dapat dibuktikan dengan kekuatan personel, material, dan alutsista yang sudah standby sejak awal November. 

“Semua kekuatan kita, personel, alutsista, material semua sudah berada di sini sejak tanggal 7. Jadi ya sekarang ini penyempurna saja. Relokasi sedikit, kemudian penghalusan pemahaman dari tiap-tiap personelnya,” tutur Andika. 

Andika menambahkan, Command Center KTT G20 secara umum memiliki kemampuan untuk melihat pergerakan semua pesawat dan juga kapal yang ada di sekitar Bali dengan teknologi automated identification system (AIS). 

Selain itu, Command Center KTT G20 menginstal CCTV di 137 titik. CCTV yang diinstal pun memiliki teknologi canggih pan,tilt,zoom (PTZ), yaitu CCTV yang dapat melihat ke berbagai angle, juga dapat memperbesar objek. 

Selain itu, Jenderal Andika Perkasa pun menambahkan bahwa Command Center KTT G20 memiliki pantauan udara selama 24 jam real time dalam bentuk video.  

Gelaran rangkaian KTT G20 telah dimulai dan akan mencapai puncaknya pada 15 dan 16 November mendatang. Dikabarkan sekitar 17 kepala negara aan hadir dalam puncak acara tersebut.(awy)