Ridwan Soplanit Tidak Mendengar Suara Tembakan, Eks Kadivkum Polri: Sulit Dibedakan dengan Petasan
Jakarta - Dalam kesaksiannya,Mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Ridwan Soplanit bahwa dirinya tidak mendengar suara tembakan dari rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga pada saat Brigadir Yosua dihabisi
Padahal, diketahui bahwa kediaman dinas Ridwan Soplanit bersebelahan dengan rumah dinas Ferdy Sambo.
Keterangan tersebut diungkap Ridwan saat bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus Brigadir J, yakni Kuat Maruf, Bripka Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).
"Untuk TKP itu persis di sebelah rumah kami yang nomornya 46 yang mulia," ungkapnya.
"Saat itu saudara mendengar tembakan?," tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.
"Tidak mendengar," jawabnya.
Menurut mantan Kadivkum Polri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengatakan bahwa secara normal, suara tembakan pasti terdengar walaupun tidak kencang.
Namun menurut Aryanto, terkadang bunyi tembakan terdengar seperti bunyi petasan.
Aryanto menambahkan bahwa suara tembakan, jika tidak dalam satu ruangan akan sulit dibedakan.
“Kalau di luar ruangan ya itu mungkin bisa sukar untuk dibedakan. Tetapi kalau kita di dalam satu ruangan yang sama, itu jelas bisa dibedakan senjata itu. Bisa dibedakan antara senjata panjang atau pendek. Bahkan revolver dengan glock juga mungkin bisa suaranya berbeda,” tutur Aryanto.(awy)