Guna Menekan Angka Korban Jiwa, Basarnas Dibekali Alat Deteksi Jantung

Cianjur, Jawa Barat - Gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 Waktu Indonesia Barat (WIB). Pusat gempa berada di 10 Kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan kedalaman 10 kilometer. 

Tim Badan SAR Nasional pun langsung turun cepat untuk melakukan proses evakuasi, penyelamatan serta pencarian para korban bencana gempa bumi. 

Untuk mempercepat dan mempermudah proses evakuasi, tim Basarnas dibekali alat pencari korban gempa bumi.

Alat itu disebut-sebut bisa mendeteksi detak jantung manusia yang berada di dalam reruntuhan bangunan dan tanah akibat gempa bumi yang terjadi Senin (21/11/2022) lalu. 

Dengan adanya alat tersebut, korban gempa yang tertimpa reruntuhan dan masih hidup bisa langsung dideteksi sehingga bisa langsung diselamatkan oleh para anggota tim SAR. 

Diharapkan, alat tersebut akan menekan angka korban meninggal dunia. Pencarian korban gempa dilakukan tanpa henti, mengingat kecepatan pertolongan dapat menyelamatkan nyawa korban yang masih hidup di bawah reruntuhan. (ayu)