Rentetan Gempa Kecil Mengintai Warga Cianjur, Apa Alasannya?

Sabtu, 26 November 2022 - 19:55 WIB

Cianjur, Jawa Barat - Kapus Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan bahwa gempa susulan dengan magnitudo yang lebih kecil lazim dan wajar terjadi setelah terjadi gempa kuat di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).

Hal ini juga terjadi karena karakteristik batuan di daerah Cianjur yang rapuh. Selain itu, Daryono juga mengatakan bahwa ini terjadi karena aktivitas tektonik di pusat sumber gempa sedang mencari keseimbangan.

Hingga saat ini, BMKG mencatat 265 kali gempa susulan dan kebanyakan gempa susulan ini ada di magnitudo 2,0.

Daryono juga mengatakan bahwa frekuensi gempa susulan hingga saat ini sudah semakin jarang.

“Kalau kita melihat data terkini itu, kita bandingkan ya hari pertama itu satu hari itu 97 gempa. Hari ini baru 13 jadi gempa. Tren penurunan sudah sangat signifikan,” tutur Daryono.

Sebelumnya, tim gabungan berhasil menemukan 8 jiwa yang sebelumnya dinyatakan hilang. BNPB mencatat korban meninggal duni mencapai 318 orang. Data tersebut disampaikan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen. TNI Fajar Setyawan pada Sabtu (26/11/2022), pukul 17.00 WIB.

Sementara itu, 2 warga yang ditemukan jasadnya pada Jumat (25/11/2022) lalu, teridentifikasi merupakan warga Desa Cijedil yang termasuk dalam korban hilang, sehingga jumlah korban hilang yang sebelumnya 24 berkurang menjadi 14 orang. 

Sementara itu, untuk akumulasi korban luka-luka sebanyak sejak awal kejadian berjumlah 7.729 orang dengan rincian luka berat 545 orang, luka ringan 7.134 orang.

Korban luka berat yang masih dirawat hingga saat ini sebanyak 108 orang. Sementara untuk korban luka ringan yang sudah tertangani sudah kembali ke rumah masing-masing.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:30
01:07
03:27
01:35
03:20
01:47
Viral