Suplai Magma Masih Keluar dari Gunung Semeru

Lumajang, Jawa Timur - Awan panas guguran (APG) susulan masih berpotensi besar terjadi. Hal tersebut terjadi lantaran Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu memiliki suplai magma baru dari perut gunung yang masih terus terjadi.
 
Pada Senin (5/12/2022) siang, Gunung Semeru tampak mulai tertutup kabut. 
 
Namun berdasarkan hasil pemantauan dari pos pengamatan Gunung Api Semeru saat ini Semeru masih terus mengeluarkan suplai magma dari perut gunung.
 
Hal ini menyebabkan material vulkanik yang terbawa dan longsor membentuk APG pada Minggu (4/12/2022) kemarin saat ini sudah mulai terisi kembali.
 
Akibatnya ada potensi APG akan terus terjadi. Hal tersebut tergantung dari kelabilan tumpukan ujung lidah lava.
 
Petugas pengamatan Gunung Api Semeru masih belum bisa memprediksi seberapa jauh luncuran awan panas tersebut akan terjadi.
 
Melihat adanya potensi awan panas guguran susulan petugas PVMBG menghimbau pada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 8 km dari puncak kawah, dikarenakan lontaran pijar berpotensi terjadi dalam jarak tersebut.
 
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status Gunung Semeru di Jawa Timur telah dinaikkan dari Level 3 atau siaga menjadi Level 4 atau Awas terhitung pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat hari Minggu (4/12/2022) kemarin.(awy)