Inilah Parameter dalam Islam Seseorang Bisa Dikatakan Orang Kaya

Jakarta, tvOnenews.com - Tidak bisa dipungkiri bahwa harta kuat dalam menarik manusia untuk memilikinya. Sehingga orang-orang akan saling berlomba untuk mendapatkannya. Bahkan tak sedikit dengan cara yang menyimpang.  

Karena memiliki potensi membawa keburukan pada manusia jika tidak dibarengi dengan keimanan yang kuat, Islam memiliki pandangan tersendiri terkait orang kaya.

Rasulullah SAW memberi gambaran bahwa orang kaya adalah mereka yang memiliki kekayaan jiwa.

Menurut Ustadz Jumharuddin, ukuran kekayaan dalam Islam adalah kekayaan secara materi ada kekayaan secara batin harus saling berhubungan karena jika seseorang kaya hati maka berpotensi dermawan jika memiliki kekayaan materi.

“Kaya hati dan kaya harta. Kenapa demikian” Karena orang yang kaya hati berarti berpotensi besar menjadi dermawan jika dia kaya harta,” tutur Ustadz Jumharuddin.

Nabi dalam hadis riwayat Imam Muslim bersabda:

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan,” (HR. Muslim). Artinya kecintaan Allah kepada makhluknya berbeda-beda, seperti kecintaan-Nya kepada mukmin yang kuat lebih besar daripada kecintaan-Nya kepada mukmin yang lemah.

“Ukuran kekayaan materi adalah ketika seseorang itu memiliki harta yang sudah sampai nisab, sampai batas berkewajiban untuk mengeluarkan zakat, sekitar 85 gram emas,” tambahnya.

Simak selengkapnya. (awy)