Pelaku dalam jaringan narkoba internasional.
Sumber :
  • aris wiyanto

Sasar Wisatawan Asing, Polda Bali Ungkap Jaringan Narkotika Rusia dan Uzbekistan di Bali 

Rabu, 31 Mei 2023 - 13:49 WIB

"Setelah dilakukan pemeriksaan labfor dengan berita acara pemeriksaan laboratoris kriminalistik Polda Bali, didapatkan hasil negatif mengandung narkotika, namun positif mengandung nikotin," imbuhnya.

Kemudian, pihak kepolisian kembali melakukan pengembangan dan pada Kamis (25/5) sekitar pukul 00.30 WITA, polisi berhasil menangkap pelaku berinisial KM asal Rusia di sebuah vila di Jalan Bidadari, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan di dalam kamar pelaku, ditemukan dalam laci almari kecil berupa ganja 45,90 gram brutto atau 39,23 gram netto, hasis 135,59 gram brutto atau 129,26 gram netto dan kokain 65,73 gram brutto atau 60,88 gram netto.
Selanjutnya, setelah dilakukan pengembangan pihak kepolisian di hari yang sama, kembali menangkap dua pelaku yakni KD dan RD asal Rusia sekitar pukul 04.30 WITA, di sebuah rumah kontrakan di Jalan Yudistira Banjar, Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar dan menemukan di dalam tas slempang warna hitam merek UFO milik kedua pelaku.

"Barang bukti yang ditemukan berupa ganja seberat 127,59 gram brutto atau 101,4 gram netto dan hasis 12,04 gram brutto atau 7,64 gram netto," imbuhnya.

Sementara, dari keterangan pelaku, AB mengaku memperoleh barang bukti dari pelaku RD dan mengedarkan atau menjual barang narkotika, ke warga negara asing yang memesannya dan tiga pucuk airsoft gun diakui bukan miliknya, melainkan hanya dititipkan oleh orang yang berinisial SMA yang berada di Malaysia dan pemilik dari tiga pucuk airsoft gun tersebut adalah seorang berinisial D.

Sementara, untuk pelaku SU yang merupakan WNI memperoleh barang bukti dari tersangka inisial AB yang menitipkan kepadanya.

Dari pelaku YO dan MA asal Uzbekistan, ditemukan barang bukti berupa serbuk berwarna hijau yaitu naswar, yang awalnya diduga mengandung narkotika jenis ganja, tetapi setelah dicek di laboratorium forensik, ternyata negatif narkotika dan hanya mengandung nikotin.

Sedangkan pelaku KM asal Rusia mendapatkan ganja, hasis dan kokain dari pelaku KD dan RD yang juga WNA Rusia untuk diedarkan ke warga negara asing yang memesannya. Sementara, dari pengakuan pelaku KD dan RD, tidak mengakui bahwa barang bukti narkotika tersebut diperoleh dari dirinya, dan membantah semua keterangan dari tersangka lain.

Berita Terkait :
1
2
3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:35
09:22
02:07
02:34
04:41
02:33
Viral