FY (31) melakukan penipuan dengan modus menjanjikan pekerjaan sebagai PMI di Jepang.
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Tipu Belasan Calon TKI ke Jepang, Seorang IRT di Jembrana Ditangkap Polisi

Rabu, 6 September 2023 - 18:10 WIB

Jembrana, tvOnenews.com - Kepolisian Polres Jembrana, Bali, menangkap seorang perempuan berinisial FY (31) yang melakukan penipuan dengan modus menjanjikan pekerjaan sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang.

Tersangka, FY, seorang ibu rumah tangga (IRT) yang merupakan warga Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, mengaku memiliki agen untuk membantu pekerjaan ke Jepang.

Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan bahwa jumlah korban yang melaporkan FY ke polisi berjumlah 18 orang.

"Antara Agustus 2022 hingga Mei 2023, tersangka berhasil menggaet 35 korban. Namun, tidak ada satu pun yang benar-benar berangkat ke Jepang. Dari jumlah tersebut, hanya 18 korban yang melaporkan kejadian ini kepada kami," kata AKBP Juliana, di Mapolres Jembarana, Bali, Rabu (6/9).

Kasus ini berawal, saat tersangka mengaku kepada para korban memiliki agen di Jepang yang bisa membantu memberangkatkan seseorang untuk bekerja ke Jepang, dengan biaya murah hanya membayar biaya dokumen awal sebesar Rp5 juta, serta akan mendapatkan dana talangan atau dana pinjaman dari perusahaan di Jepang yang akan memperkerjakan sampai sebesar Rp230 juta.

Kemudian, pada sekitar bulan Juli 2022 seorang saksi berinisial IGS yang telah mengenal tersangka berminat agar anaknya bisa bekerja ke Jepang mengikuti program yang ditawarkan oleh tersangka dan telah membayar sebesar Rp5 juta kepada tersangka.

Lalu, tersangka menyuruh IGS mencarikan kandidat atau calon PMI yang ikut program ke Jepang dengan biaya yang murah sebanyak 18 orang agar anaknya bisa cepat berangkat ke Jepang, dan apabila bisa mencari kandidat akan diberikan imbalan masing-masing sebesar Rp2 juta untuk masing-masing kandidat PMI.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:59
02:08
01:12
03:01
00:52
02:33
Viral