Kapolres Sukabumi, AKBP Sy Zainal Abidin menunjukan sebilah celurit yang digunakan oleh para tersangka penganiayaan siswa SMP..
Sumber :
  • tim tvOne - Rizki Gustana

Ngeri! 3 ABG "Live" di Medsos Sambil Bacok Siswa SMP Hingga Tewas

Jumat, 24 Maret 2023 - 16:56 WIB

Sukabumi, Jawa Barat - Seorang pelajar SMP di Sukabumi, Jawa Barat tewas dengan luka bacok di kepala dan sabetan senjata tajam di bagian tangannya hingga nyaris putus. Sadisnya ketiga pelaku yang masih ABG itu menyiarkan langsung di media sosial (medsos) saat menganiaya korban hingga tewas. 

Korban berinisial ARSS (15), seorang pelajar di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Sukabumi. Korban dianiaya di depan gerbang perumahan Pesona Mayanti, Jalan Cibuntu, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, pada Rabu (22/03/2023).

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy Zainal Abidin merilis pengungkapan kasus ini di Mapolres Sukabumi Kota, Jumat (24/03/2023) siang. Dia mengatakan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, ketiga remaja yang terlibat kasus pembacokan itu berhasil diamankan Satreskrim Polres Sukabumi Kota.

"Yang pertama (diamankan) berinisial DA (14) yang posisinya sebagai pelaku pembacokan. Kemudian yang kedua berinisial RA (14) alias M yang melakukan perekaman alias live streaming di media sosial. Yang ketiga berinisial AAP (14) alias U yang berposisi sebagai pengendara atau joki di kendaraan motor yang sudah dipersiapkan," ujar Zainal.

Menurut Zainal, peristiwa berawal saat korban mengirimkan pesan kepada ketiga pelaku. Korban menuduh pelaku DA melakukan pencoretan di sekolahnya. Tidak terima dengan tuduhan tersebut, ketiga ABG berjanji bertemu dengan korban di lokasi dan waktu yang sudah disepakati oleh mereka.

"Mereka janjian bertemu untuk melakukan duel 1 lawan 1. Lalu ketiga ABH dengan menggunakan satu sepeda motor menuju TKP. Sesampainya di sana, maka saudara DA ini turun dari kendaraan dan berlari menghampiri korban. Lalu saudaranya RA langsung menggunakan hp untuk melakukan live streaming di salah satu media sosialnya," ungkap Zainal.

Dengan tanpa basa basi, lanjut Zainal, DA langsung melakukan pembacokan terhadap korban, sehingga mengakibatkan korban luka berat dan berakhir dengan kondisi meninggal dunia. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral