Keluarga Salah Tangkap Anggota "Gangster" Berharap Keadilan, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Bekasi, tvOnenews.com - Remaja asal Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, korban salah tangkap dan tindakan kekerasan oknum aparat kepolisian saat penangkapan kelompok gangster, Fikri (20), saat ini mengalami gangguan penglihatan akibat luka dari tindak kekerasan yang dialaminya.

Raden Abdullah Suryana (46) ayah korban menuturkan, saat ini kondisi putra pertamanya itu sudah membaik, namun saat ini korban mengalami gangguan penglihatan akibat dari luka dibagian mata korban. 

"Alhamdulillah membaik, tapi tadi di periksa penglihatannya karena dampak akibat luka yang dialaminya, makanya saya minta nanti diperiksa oleh dokter ahli saraf," ujar Suryana saat ditemui di rumahnya di Kampung Cijengkol RT 001 RW 002, Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Senin (22/05/2023). 

Sedangkan kata Suryana, putranya itu saat kejadian keluar rumah untuk membeli uduk usai bergadang bersama sepupu dan kawan-kawan nya di sebelah rumah. 

"Jadi awalnya itu, sore dirumah sampai jam 2 sudah mulai subuh, Fikri lalu membeli uduk, ketika beli uduk, melewati TKP, kejadian eksekusi, katanya sih gengster, dia memakai kendaraan landai, tanpa ada basa basi, dihajar di depan TKP jatuh lah si anak," imbuh Suryana.

Bahkan, kata Suryana, putranya itu sempat melarikan diri menghindari aparat kepolisian yang mencegatnya saat dijalan, lantaran karena sepeda motor yang dibawa nya tertinggal di lokasi.