Bripka Sugiantoro saat memberikan tausiah di hadapan anak yatim piatu.
Sumber :
  • timtvOne - Taufik Hidayah

Bripka Sugiantoro, Anggota Reserse Garut yang Dekat Dengan Anak Yatim Piatu

Senin, 17 Januari 2022 - 14:23 WIB

Garut, Jawa Barat - Menjadi seorang dermawan tidaklah harus memiliki harta kekayaan yang berlimpah. Niat baik diiringi oleh hati yang ikhlas merupakan kekuatan utama dalam berbagai kepada sesama. Hal itu adalah yang dimiliki oleh Bripka Sugiantoro, anggota Reserse Kriminal Polsek Limbangan, Garut, Jawa Barat. Bripka Sugiantoro tidak hanya membuat rasa aman bagi warga Garut, tetapi ia juga dikenal sebagai orang yang dekat dengan anak yatim

Selama berbagi dengan anak yatim Bripka Sugiantoro tidak pernah bercerita ke orang lain. Ia berusaha ikhlas sebisanya tanpa ingin dilihat oleh orang lain. 

Sering tapi "silent" saja pak, itu adalah kalimat yang terlontar dari Bripka Sugiantoro, saat bertemu di kantornya di Mapolsek Limbangan Garut. Saat ditanya seputar kedekatannya dengan anak yatim, Bripka Sugiantoro seakan tak ingin bercerita banyak. Ia hanya mengatakan tangan kanan memberi dan tangan kiri tak perlu mengetahui,"ya kalo ditanya berapa banyak saya memberi, tak perlu tahu, karena tangan kanan memberi tangan kiri tak perlu mengetahui," ucap Toro sapaan akrab Bripka Sugiantoro kepada tvonenews.com, Senin (17/1/2022).

Toro memang jarang memberi tahu atasanya saat mengunjungi ke tempat-tempat yayasan yang mengurus anak yatim. Atasannya baru mengatahui yang dilakukan oleh Toro, setelah kegiatannya itu diunggah oleh pengurus yayasan ke media sosial. 

Ini seperti yang dilakukan oleh Toro di yayasan yatim piatu Cahaya Insani di Desa Cigagade, Limbangan, ia tak memberi tahu kepada atasanya bahwa ia telah melakukan hal positif dan lebih memilih "silent" saat berbagi. "hal seperti ini bukan ingin dinilai atasan, tapi niat saya tulus bersama keluarga, bukan untuk cari muka juga," tambah Toro.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengaku kaget dengan sikap dermawan yang dimiliki oleh anak buahnya yang memilih "silent" saat memberi bantuan ke anak yatim piatu, "ya jelas kaget ada seorang personil reserse memiliki hati mulia, tak ingin ria juga, kalo ga di unggah medsos mungkin ga akan ada yang tau personil ini sering beri bantuan ke yatim piatu. Ini merupakan personil tauladan, bagi personil yang mampu boleh ditiru, yang tak mampu tak perlu memaksakan," ujar Kapolres.

(Taufiq Hidayah/ fis)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral