Ogah Belanja Mahal di Pasar, Ribuan Emak-Emak di Garut Serbu Gelaran Sembako Murah

Garut, Jawa Barat - Ribuan emak-emak di Garut, Selasa, (28/3/22) pagi, rela antre untuk mendapat sembako dan bahan pangan murah. Untuk menghindari kerumunan, pihak Dinas Ketahanan Pangan Garut menerapkan sistem tempat duduk agar yang antre bergiliran bisa membeli sembako murah. Warga mengaku memilih antre di sini karena di pasar harganya serba mahal.

Kaum ibu memang sedang menjerit dengan meroketnya harga sembako dan pangan di pasar. Apa lagi mendekati bulan Ramadhan, harga-harga di pasar terus melonjak dengan tak menentu. 

"Ya mending ikutan antre disini pak, jauh lebih murah dari pasar. Kaya daging ayam lebih murah Rp 8 ribu dari pasar, saya beli Rp 35 ribu di sini, terus minyak goreng lebih murah Rp 10 ribu di sini, di pasar saya beli Rp 50 ribu per 2 liternya," kata Neni (49) selaku konsumen, Selasa (29/3/22). 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Garut mengklaim kegiatan rutin ini digelar mendekati bulan puasa, hal itu karena keresahan masyarakat yang harga sembako dan pangan terus meroket.

"Ini kegiatan rutin tiap tahun, apa lagi jelan puasa harga-harga di pasar seperti sembako beras, minyak goreng, daging pasti mahal. Kita jual lebih murah dari pasar, selisihnya jauh," kata Haeruman, selaku Kadis Ketahanan Pangan Garut, kepada tvonenews. Com. 

Ia juga menambahkan bahwa selain menyediakan sembako, Dinas juga menyediakan sayuran dan pangan lain.

"Bukan hanya sembako, pangan lain seperti sayuran digelar bagi masyarakat. Intinya program ini untuk membantu masyarakat ditengah kesulitan harga yang meroket dipasaran," tutup Haeruman. (Taufiq Hidayah/act)