Petugas melakukan uji tes PMK di Garut, Jawa Barat, Kamis (12/5/2022).
Sumber :
  • tim tvOne - Taufiq Hidayah

381 Sapi di Garut Terjangkit PMK, Pemkab Usulkan Status KLB

Kamis, 12 Mei 2022 - 17:18 WIB

Garut, Jawa Barat- Sebanyak 381 ekor sapi di Garut dilaporkan positif mengidap penyakit mulut dan kuku (PMK), Pemerintah Kabupaten Garut mengusulkan agar Kementrian terkait menerbitkan status kejadian luar biasa (KLB). 

Penyakit mukut dan kuku (PMK) yang menyerang peternak sapi di Garut sudah amat memprihatinkan. Data terbaru yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Garut jumlahnya tak main - main, mencapai 381 ekor sapi yang sudah terjangkit PMK. 

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, saat melakukan uji sample peternak sapi di wilayah Kecamatan Leles, "yang dinyatakan positif itu 381, ini sudah di 9 Kecamatan, dan populasi di Garut itu 17 ribu sapi, " Kata Helmi Budiman, Kamis (12/5/2022). 

Ia juga telah meminta banyaknya sapi yang terkena PMK di Garut meminta Kementrian terkait membuat status Kejadian luar biasa (KLB), "ini sudah kita usulkan, dan pak Gubernur juga mengusulkan ke kementrian bahwa ini sebgai KLB sebagai wabah, " Tambah Helmi. 

Para peternak sapi di Garut telah melakukan karantina mandiri, mereka sejak wabah ini menyerang sudah melakukan hal inisiatif agar penyakit tak menular ke sapi yang sehat, "sudah melakukan karantina, misal tidak boleh ada keluar masuk orang. Penyakitnya memang tak menular kepada manusia, tapi bahayanya jika ke kandang lain akan menular, " Tutup Helmi. 

Sebelumnya di Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memperketat jalur masuk atau distribusi hewan ternak guna mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang bisa menyerang hewan.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana, di Bandung meminta aparat kepolisian dan dinas terkait guna mengawasi jalur masuk hewan ternak. Ia juga meminta masyarakat tidak mengonsumsi hewan ternak yang terkena penyakit tersebut.
 
"Kami minta Dinas Pertanian dan Peternakan untuk mengawasi jalur masuk suplai dari daerah-daerah yang memang terkena penyakit mulut dan kuku ternak," katanya.
 
Meski secara teori PMK tersebut tidak menular ke manusia, kata dia, masyarakat diminta melaporkan kepada instansi terkait jika menemukan hewan ternak yang terkena penyakit tersebut. (thh/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral