Seorang peternak di Garut sedang membersihkan kandang sapi.
Sumber :
  • tim tvOne - Taufik Hidayah

Wabah PMK di Garut Terus Meningkat, Peternak Keluhkan Biaya Pengobatan

Selasa, 17 Mei 2022 - 14:31 WIB

Garut, Jawa Barat - Wabah penyakit mulut dan kuku  (PMK) di Garut terus menggila. Saat ini ada 517 ekor sapi yang terjangkit PMK. Peternak sapi mengeluhkan kondisi tersebut, karena mereka harus menanggung biaya pengobatan sendiri.

Penambahan hewan ternak sapi yang terjangkit wabah  PMK ini semakin mengganas. Peternak di Garut mengeluhkan upaya pengobatan dari dinas terkait tak maksimal mengatasi wabah tersebut. Saat ini para peternak sapi hanya melakukan pengobatan secara mandiri, dan mengeluarkan anggaran sendiri untuk mengobati sapi mereka yang terjangkit.

"Sampai hari ini dari mulai terjangkit, kita pengobatan pakai uang sendiri. Ga pake dokter karena ga ada dokternya, kita suntik sapi sendiri, " Kata Idan (27), Peternak Sapi asal Wanaraja Garut, Selasa (17/05/2022).

Menurut Idan, dinas terkait hanya melakukan kordinasi, tak memberi solusi ril untuk penanganan wabah PMK yang menyerang peternakannya. "sudah kordinasi, orang dinas kemarin minta kordinasi kita ya kita jelaskan betul - betul peternakan kita terjangkit wabah, " Tambah Idan.

Idan berharap segera ada bantuan dari pemerintah untuk membantunya dalam menghadapi wabah tersebut. "bantuanya belum ada, saya rasa peternak lain juga sama, kita bisa tratment dengan pengobatan dengan cara saya sendiri, kalo yang lain pengobatan dengan pengobatan tradisional. Mahal, sapinya harus beli obat, sekali itu Rp 50 ribu per ekor sapi per hari. Di saya ada 244 ekor sapi dan 80 persenya sudah terjangkit PMK. Semuanya ya pakai uang sendiri, "tutup Idan.

Saat ini tercatat sudah ada 517 ekor sapi tersebar di peternak Garut yang dinyatakan terkonfirmasi PMK.

"Sekarang itu jumlah yang sakit itu ada 517, sekarang kita upayakan penyembuhan, " Kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, dari rilis yang disampaikan, Selasa (17/05/2022).

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
01:41
01:47
06:30
01:40
02:00
Viral