Tasikmalaya, Jawa Barat - Ketenangan warga di Jalan Bojong Limus, Kota Tasikmalaya terusik akibat ulah sejumlah remaja yang diduga anggota geng motor. Tanpa alasan jelas, gerombolan berandalan bermotor itu tiba - tiba mengendarai sepeda motor secara ugal - ugalan dan menggaungkan knalpot bising, Kamis (22/12/2022) dini hari. 

Pantauan tim tvOneNews di lokasi, warga yang geram akhirnya mengepung sekelompok remaja yang diduga anggota geng motor tersebut. Namun, warga hanya berhasil mengamankan dua remaja berusia yang masih berusia tanggung. Saat ditanyai oleh warga, ke dua remaja itu tak bisa menjawab dengan jelas diduga sedang dalam pengaruh minuman keras (miras).

Salah seorang warga di lokasi kejadian, Kristian mengatakan warga mengepung remaja tersebut karena tersulut emosi, saat kampungnya sedang tenang kemudian dibuat kacau oleh suara knalpot bising. 

"Ini katanya anggota geng motor. Tadi sempat mengaung-ngaungkan knalpot bising lewat ke sini. Warga pada marah kan, terus warga sepakat mengepung geng motor itu. Ditanya juga gak jelas, kayaknya sedang mabuk karena matanya juga sudah sedikit merem," kata salah seorang warga, Kristian, Kamis (22/12/2022) dini hari.

Mengantisipasi hal yang tak diinginkan, kata Kristian, warga langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Pasalnya, semakin malam, warga semakin banyak yang penasaran dan berdatangan ke lokasi kejadian. 

"Warga di sini langsung lapor ke Polsek, karena takut gimana-gimana gitu. Ini kan warga semakin banyak yang datang," ujar Kristian.

Sementara itu, pascakejadian personel gabungan dari Polres Tasikmalaya Kota dan Brimob Polda Jabar yang tengah melakukan Patroli dalam rangka Cipta Kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) langsung mendatangi lokasi. Kemudian, petugas menenangkan warga yang geram akibat ulah ke dua remaja tersebut. Mengantisipasi hal yang tak diinginkan, petugas pun langsung mengamankan ke dua remaja tersebut ke dalam truk Dalmas Polisi beserta barang bukti sepeda motor yang mereka tunggangi. 

Perwira pengawas (Pawas) Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jamjam Nurjaman mengatakan, setelah diamankan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ke dua remaja itu langsung digelandang ke Mapolres Tasikmalaya Kota dan diserahkan ke Jajaran Satreskrim guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

"Iya kami sudah amankan ke dua remaja itu, kemudian diserahkan ke Satreskrim. Kami tidak bisa berbicara banyak terkait kasus itu, karena tim kami sedang patroli dengan tujuan ke tempat hiburan malam. Jadi intinya, kasus itu bukan inti dari tugas kami," singkat Ipda Jamjam.

Saat ini, ke dua remaja yang sudah berbuat onar dan menggangu ketenangan warga itu sudah dilakukan penahanan di ruangan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Sementara, pascakejadian warga yang sempat berkerumun menangkap pelaku, dibubarkan oleh petugas.(dai/ppk)